Prancis Tanpa Pogba dan Kante di Piala Dunia 2022, bisa Apa?

Cidera jadi momok menakutkan mendekati Piala Dunia. Cidera menghantui beberapa pemain saat sebelum PialaDunia 2022 Qatar. Hal tersebut diperburuk dengan sibuknya persaingan antar-klub.


Padatnya persaingan membuat kesehatan beberapa pemain ditaruhkan. Tidaklah aneh bila timnas tidak dapat menggunakan jasa pemain dengan optimal.

Tim nasional Prancis, juara Piala Dunia paling akhir di Rusia, alami hal sama. Beberapa nama penting Les Blues tersandung cidera serius. Seperti dua nama paling fantastis, yaitu Paul Pogba dan N'Golo Kante.

Tidak dapat dipungkuri, dua nama penting ini punya pengaruh besar di Tim nasional Prancis. Lantas seperti apakah karisma Prancis tanpa Pogba dan Kante di Piala Dunia 2022?

1. Pogba dan Kante ditegaskan mangkir di Piala Dunia 2022 Qatar



Paul Pogba alami rangkaian cidera semenjak pramusim pada Juli 2022. Awalannya, dia alami cidera meniscal yang berekor operasi lutut. Pogba selanjutnya didera cidera otot paha di akhir Oktober 2022.

Dikutip Sky Sports, Rafaela Pimenta, agen Paul Pogba, belakangan ini membuat pengakuan. Dia menjelaskan, pemain berumur 29 tahun itu perlu rekondisi semakin lama hingga mau tak mau melewati Piala Dunia 2022.

Dalam pada itu, N'Golo Kante masih bergelut dengan cidera hamstring. Pemain Chelsea itu telah menyisih semenjak Agustus 2022. Sampai saat ini masih jalani rangkaian rekondisi khusus.

Operasi Kante disampaikan sukses di akhir Oktober 2022. Namun, dia harus jalani rekondisi sampai awalnya 2023. Maknanya, pemain senior berumur 31 tahun itu mangkir sepanjang Piala Dunia 2022.

2. Paul Pogba ialah pemain tengah penting Tim nasional Prancis



Bukan rahasia kembali bila Paul Pogba punyai peranan yang kuat di tim Les Blues. Semenjak memainkan kiprah pada 22 Maret 2013, pemain yang mempunyai darah Afrika itu sudah kantongi 91 caps, 11 gol, dan 9 assist.

Pogba adalah anak emas yang diorbitkan Didier Deschamps semenjak umurnya mencapai 20 tahun. Tidak sekedar jadi icon yang punyai jejeran pro-kontra, Pogba sebagai kunci kesolidan bidang tengah Tim nasional Prancis.

3. N'Golo Kante tidak kalah utama di baris tengah Tim nasional Prancis



Bentuk badan yang kecil sempat merepotkan N'Golo Kante untuk capai mimpinya. Tetapi, bakatnya perlahan-lahan berkembang secara baik.

Pada 2015, Leicester City membawa ke Liga Inggris. Performa gemilangnya di English Premier League (EPL) mengorbitkan namanya.

Selang satu tahun, persisnya pada 25 Maret 2016, Didier Deschamps memberikannya peluang kiprah di Tim nasional Prancis. N'Golo Kante kiprah saat masuk umur 24 tahun 11 bulan 25 hari. Dia juga menjadi salah satunya late bloomer tersukses dalam riwayat sepak bola.

Kedatangan Kante di timnas sama keutamaan dengan Pogba. Pemain yang mempunyai darah Afrika itu telah mengepak 53 caps dengan catatan dua gol dan 1 assist untuk Les Blues.

4. Supremasi Pogba dan Katedi Piala Dunia 2018



Karisma Tim nasional Prancis di Piala Dunia tidak terlepas dari duet berdarah Afrika ini. Supremasi Paul Pogba dan N'Golo Kante di Piala Dunia 2018 sebagai selingan tertentu untuk beberapa fans Les Blues.

Pogba dan Kante sebagai kombinasi pemain tengah berkualitas ala-ala pelatih Didier Deschamps. Hasilnya hebat. Ke-2  pemain itu menggerakkan Tim nasional Prancis sampai ke partai final dan sukses merangkul gelar Piala Dunia 2018 di Rusia.

Paul Pogba tampil 6 kali dengan waktu catatan 539 menit waktu itu. Dia cetak sat gol utama di partai final melawan Kroasia. Kante sendiri selalu diputuskan jadi starter dalam 7 laga dengan perolehan waktu 595 menit.

5. Seperti apakah nasib baris tengah Prancis tanpa Pogba dan Kante?




Paul Pogba dan N'Golo Kante jadi figur utama di baris tengah Prancis sejauh ini. Les Bleus akan kehilangan dua figur pemain penting ini. Piala Dunia 2022 Qatar dapat berasa berlainan.

Meskipun begitu, Didier Deschamps punyai pilihan lain. Gelandang-gelandang prospektif seperti Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, dan Matteo Guendouzi dapat gantikan status Pogba dan Kante.

Tim nasional Prancis memang punyai bintang baris tengah yang cukup berlimpah. Tidak salah Les Blues tetap menjadi favorite untuk mengambil gelar Piala Dunia 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jejeran Pemain Murah Berkualitas untuk Setiap Status di FM 2023

5 Episode Panas Maria Ozawa, Ada yang Terkait Sex!

5 Negara Paling akhir yang Disingkirkannya Brasil di 16 Besar Piala Dunia